Sejarah Universitas Atma Jaya Yogyakarta


Universitas Atma Jaya Yogyakarta sebagai perguruan tinggi swasta terkemuka di Yogyakarta telah didirikan pada 27 September 1965. Perguruan tinggi swasta yang satu ini berlokasi di Jalan Babarsari, Sleman, Yogyakarta. Berdirinya sebuah perguruan tinggi yang diberi nama Universitas Atma Jaya Yogyakarta bertujuan untuk ikut serta mewujudkan pendidikan yang berdimensi lokal serta berorientasi global dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan.

Univeritas Atma Jaya Yogyakarta dipelopori lima kaum awam Katolik, yakni:

  • R.A. Soehardi, S.H.
  • A.J. Liem Sioe Siet
  • Sutijoso, S.H.
  • Drs. Oey Liang Lee
  • Leo Sukoto, S.J.

Universitas ini berdiri di bawah naungan Santo Albertus Magnus dan dikelola oleh Yayasan Slamet Rijadi. Berdirinya Universitas Atma Jaya Yogyakarta diawali dengan meminjam ruang kelas IKIP Sanata Dharma. Kemudian Atma Jaya Yogyakarta mulai membangun gedung kampus secara mandiri di Jalan Demangan Baru Nomor 28 yang selesai pada tahun 1980. Gedung tersebut berseberangan dengan IKIP Sanata Dharma yang telah berganti nama menjadi Universitas Sanata Dharma.

Atma Jaya Yogyakarta terus mengalami perkembangan hingga tahun 1990. Bertepatan dengan pesta peraknya, Atma Jaya Yogyakarta membangun gedung baru di Jalan Babarsari. Gedung tersebut ditempati oleh Rektorat dan Fakultas Teknik. Kemudian perguruan tinggi swasta yang berlokasi di Yogyakarta ini kembali membangun gedung baru di seberang Rektorat pada tahun 1995. Fakultas Ekonomi dan Program Magister resmi menempati gedung baru tersebut.

Universits Katolik Indonesia Atma Jaya Cabang Yogyakarta merupakan cikal bakal berdirinya Universitas Atma Jaya Yogyakarta sebagai perguruan tinggi swasta yang berdiri kokoh saat ini. Universitas cabang tersebut akhirnya memisahkan diri dan berdiri sendiri secara mandiri sejak 31 Agustus 1973 sebagai Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Pemilihan nama Universitas Atma Jaya Yogyakarta berasal dari bahasa Sansekerta, yakni “Atma” yang berarti “jiwa” dan “Jaya” yang berarti “unggul”. Jika digabungkan, “Atma Jaya” memiliki arti “Jiwa yang Unggul”. Universitas Atma Jaya Yogyakarta bercita-cita unruk menyelenggarakan pendidikan tinggi dengan keunggulan akademik dan pendidikan nilai-nilai moral yang tinggi.

Dari awal pendiriannya hingga saat ini, Universitas Atma Jaya Yogyakarta telah mengelola 6 fakultas dengan 11 program studi jenjang S1 dan 5 program studi jenjang S2. Jumlah program studi tersebut sudah termasuk dengan 4 program studi jenjang S1 kelas internasional. Universitas Atma Jaya Yogyakarta saat ini memiliki kurang lebih 11.307 peserta didik. Untuk memenuhi rasio jumlah mahasiswa tersebut, Universitas Atma Jaya Yogyakarta memiliki 8 Guru Besar, 82 Doktor, dan 226 Master sebagai tenaga pendidik tetap. Selain itu, perguruan tinggi swasta ini juga disokong oleh dosen luar biasa dari para ahli dan praktisi di bidangnya masing-masing. Tenaga ahli tersebut datang dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Seluruh program studi jenjang S1 dan S2 yang dikelola Universitas Atma Jaya Yogyakarta telah terakreditasi oleh lembaga berwenang, yakni Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Membantu melindungi, meningkatkan harkat dan martabat manusa beserta warisan budaya menjadi tujuan berdirinya Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan menumbuhkembangkan komunitas akademik secara cermat dan kritis. Kemudian tujuan Universitas Atma Jaya Yogyakarta dapat dicapai melalui perpaduan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengadakan berbagai pelayan pada komunitas setempat, komunitas nasional, dan komunitas internasional. Pelayanan yang dilakukan harus dipenuhi semangat dalam cahaya kebenaran demi tujuan bersama.

Atma Jaya Yogyakarta terus berupaya menciptakan budaya organisasi yang dapat membangun komunitas sumber daya manusia dengan kapabilitas, etos kerja, dan komitmen yang tinggi sesuai dengan visi dan misi. Kemudian Atma Jaya Yogyakarta berupaya untuk menghasilkan karya dan melahirkan alumni berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kedepannya, Universitas Atma Jaya Yogyakarta diharapkan mampu menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak nasional dan internasional.

Visi dan Misi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Visi:

Menjadi Komunitas Atma Jaya Yogyakarta yang berjiwa unggul, inlusif, humanis, dan berintegritas serta mampu memberi sumbangan pada kualitas kehidupan yang lebih baik melalui pelayanan dalam cahaya kebernaran.

Misi:

Memberikan sumbangan pada peningkatan dan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan profesional yang bermanfaat bagi martabat manusia melalui karya yang unggul dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan semangat pelayanan dalam cahaya kebenaran.

BEASISWA

Universitas Atma Jaya Yogyakarta bekerja sama dengan berbagai pihak, yakni pemerintah, yayasan, dan swasta untuk memberikan beasiswa atau bantuan biaya pendidikan. Beasiswa yang dihadirkan secara khusus diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi dengan potensi akademik yang baik dan dinilai kurang mampu secara ekonomi sehingga kesulitan dalam membayar biaya studi. Bantuan biaya pendidikan diberikan dalam beragam bentuk, salah satunya adalah uang saku yang diberikan pada setiap bulan atau setiap semester. Besaran beasiswa yang diberikan pun bervariasi. Persyaratan beasiswa dari masing-masing pihak bergantung pada pemberi beasiswa .

Berikut daftar beasiswa yang secara rutin diberikan kepada mahasiswa:

  • Beasiswa Yayasan Slamet Rijadi,
  • Beasiswa Yayasan Supersemar,
  • Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA),
  • Beasiswa Bantuan Panduan Mahasiswa (BPM) Depdiknas,
  • Beasiswa Bidikmisi,
  • Beasiswa Djarum,
  • Beasiswa Yayasan Toyota dan Astra,
  • Beasiswa BFI Jakarta,
  • Beasiswa ANJF,
  • Beasiswa Bank Mandiri,
  • Beasiswa Bank BRI,
  • Beasiswa BCA,
  • Beasiswa Vivere, dan lain sebagainya.

Posting Komentar

0 Komentar