Langsung ke konten utama

Jenjang Pendidikan di Indonesia Pada Zaman Penjajahan Jepang


Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang akan menjadi bekal terpenting di masa depan. Indonesia telah mengenal pendidikan sejak zaman sebelum merdeka hingga saat ini.

Jenjang pendidikan di zaman penjajahan Jepang tak terlepas dari kondisi pendidikan di masa kependudukan Belanda. Saat penjajahan Belanda, telah ada tingkatan pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi.

Tingkat pendidikan itu juga yang kemudian diterapkan dimasa kependudukan Jepang. Berikut ini dijelaskan jenjang pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan Jepang.

1. Sekolah Rakyat

Di masa kependudukan Jepang di indonesia, hanya ada satu jenis sekolah dasar, yaitu sekolah rakyat. Sekolah ini terbuka untuk umum dan semua golongan penduduk. Pendidikan sekolah rakyat ditempuh selama enam tahun.

2. Sekolah Menengah Pertama (Shoto Chu Gakko)

Sekolah Menengah Pertama merupakan lanjutan setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah Rakyat. Shoto Chu Gakko adalah sekolah menengah pertama di masa penjajahan Jepang. Lama pendidikan di sekolah ini adalah tiga tahun.

Pada September 1942, setelah diberhentikan sekitar 5 bulan, Shoto Chu Gakko dibuka kembali usai diadakan beberapa persiapan.

3. Sekolah menengah Tinggi (SMT)

Sekolah Menengah Tinggi (SMT) awalnya hanya ada di Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Di tahun 1943, SMT kemudian dibuka di Bandung dan Surakarta. Di jenjang ini, para pelajar dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah tinggi.

Mereka yang diterima di SMT adalah para pelajar yang telah lulus ujian penghabisan sekolah menengah pertama.

4. Sekolah Kejuruan

Di masa kependudukan Jepang, ada dua sekolah kejuruan yang dikenal di Indonesia yaitu sekolah pertukangan dan sekolah teknik menengah. Selain itu, juga terdapat Sekolah Pelayaran.

5. Sekolah Guru

Untuk melahirkan calon-calon guru, terdapat tiga jenis sekolah guru yaitu sekolah guru 2 tahun (Syoto Sihan Gakko), sekolah guru 4 tahun (Guto Suhan Gakko), dan sekolah guru 6 tahun (Koto Sihan Gakko).

6. Perguruan Tinggi

Saat penjajahan Jepang, hampir semua perguruan tinggi ditutup, kecuali Sekolah Kedokteran Tinggi (Ika Dai Gakko). Perguruan tinggi ini kembali dibuka pada tahun 1943 di Jakarta.

Selain itu, terdapat juga Sekolah Ahli Obat (Yaku Gakko) di Jakarta dan Sekolah Kedokteran Gigi (Shika Gakko) di Surabaya.

Di tahun 1994 kemudian dibuka Sekolah Teknik Tinggi (Kagyo Dai Gakko) di Bandung dan Sekolah Tinggi Kedokteran Hewan di Bogor. Awal tahun 1945, kembali dibuka Akademi Pemerintahan (Kenkou Gakko In) yang berlokasi di Jakarta.

Nah, sekarang sudah tahu kan jenjang pendidikan di Indonesia dimasa penjajahan Jepang? Bagaimana pendapatmu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Jurusan Kuliah Yang Sulit Mendapat Pekerjaan

Ketika dia berada di universitas dan telah menyelesaikan pendidikan, harapannya dan lulusan lainnya, tentu saja, mereka harus segera mendapatkan pekerjaan. Namun jangan salah sangka, ternyata ada beberapa jurusan kuliah yang sulit mendapat pekerjaan, salah satunya adalah ilmu sejarah. Untuk lebih lengkapnya, silahkan simak artikel berikut ini sampai selesai, ya! Salah satu tujuan orang untuk belajar sebenarnya adalah sehingga mereka dapat memiliki kesempatan kerja yang lebih baik. Namun, pada kenyataannya, ada beberapa spesialisasi universitas yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan dibandingkan dengan spesialisasi lainnya. Ini karena pekerjaan jurusan memiliki ruang lingkup yang kecil sehingga kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan semakin terbatas. Terutama jika Anda benar-benar tidak tahu tentang ilmu kedisiplinan yang beragam jenisnya, banyak lulusan dari jurusan ini justru akhirnya tidak bekerja sesuai dengan bidang keilmuannya. Pada awal 2022, ada beberapa spesialisasi uni

10 Jurusan Kuliah Yang Dibutuhkan di Masa Depan

  10 Jurusan Kuliah Yang Dibutuhkan di Masa Depan (Foto: Getty Images/Rattankun Thongbun) Dunia Pendidikan - Memilih jurusan kuliah itu seperti bermain squid game . Harus punya strategi karena ada yang dipertaruhkan. Bukan nyawa, tetapi masa depan yang enggak kalah pentingnya bagi manusia. Siapa yang enggak mau mudah dapat pekerjaan setelah lulus kuliah seperti Kenny austin ? Tentu kita semua pasti mau deh. Namun, banyak juga yang masih bimbang untuk memilih jurusan kuliah yang bisa menjamin masa depan kita. Untuk menjawab semua kegalauan tersebut, ini ada beberapa pilihan jurusan kuliah yang mungkin paling dicari di masa depan. Penasaran kan? Makanya, baca terus artikernya, ya! Perkembangan dan Kebutuhan Dunia di Masa Depan Sebelum menyebutkan jurusan kuliah yang dibutuhkan di masa depan, ini ada beberapa informasi penting seputar perkembangan yang memengaruhi kebutuhan dunia. Sebelum kita lanjut, kamu dapat mendengarkan lagu chord runtah sembari memahami artikel ini. Simak betul-b

Politeknik Keungan Negara STAN (PKN STAN)

  Siapa nih yang setelah lulus SMA berkeinginan melanjutkan pendidikan di Politeknik Keungan Negara STAN ? Kampus yang satu ini memang banyak sekali peminatnya, selain karena kampusnya yang bagus. Lulusan dari kampus ini juga akan langsung ditempatkan kerjanya setelah lulus. Tentu ini menjadi daya tarik tersendiri. Bagi kamu yang berkeinginan melanjutkan pendidikan disini. Yuk, simak artikel yang satu ini. Sejarah Politeknik Keungan STAN Politeknik Keungan Negara STAN (PKN STAN) adalah pendidikan tinggi kedinasan dibawah naungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang menyelenggarakan pendidikan Program Studi Diploma bidang keuangan negara. Sebelum dikenal dengan PKN STAN, kampus ini dahulunya dikenal dengan Sekolah Tinggi Kedinasan Negara (STAN). Dalam sejarahnya, pendirian PKN STAN melalui proses yang cukup panjang. Berikut perjalanan sejarah kampus PKN STAN dari awal hingga sekarang. Kursus Djabatan Ajun Akuntan dam Ajun Akunt