Mengenal Jurusan Teknik Sipil : Sejarah, Info Perkuliahan & Prospek Kerjanya


Jurusan teknik sipil memang tidak lagi menjadi jurusan yang asing bagi generasi milenial. Banyak murid SMA yang hendak berkuliah di perguruan tinggi mulai mempertimbangkan teknik sipil sebagai pilihan jurusannya. Selain karena prospek karirnya yang sangat luas, lulusan teknik sipil juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri di bidang konstruksi.

Sebelum kita lanjut, kamu dapat mendengarkan lagu chord runtah sembari memahami artikel ini. Simak betul-betul, oke?

Sejarah Teknik Sipil

Awal mulanya muncul praktek rekayasa sipil dimulai oleh Mesir Kuno dan Irak Kuno pada tahun 4000 sampai 2000 SM. Ketika manusia purba mulai meninggalkan zaman nomaden, transportasi menjadi penting menuju pengembangan roda dan berlayar. Pembangunan Piramida di Mesir menjadi bukti bahwa telah terjadi perkembangan didunia sipil pada kala itu. Selain itu, ada beberapa konstruksi kuno lainnya yang telah dibangun ribuan tahun lalu.

Tahun 1818, didirikan sebuah sekolah di London yang bernama the Institution of Civil Engineers dan Thomas Telford sebagai presiden pertamanya. Tak kalah mengembirakannya, perguruan tinggi swasta pertama juga dibangun di Amerika Serikat yaitu Norwich University, di tahun 1819. Dengan adanya sekolah Teknik Sipil, pastinya menjadikan Ilmu Ketekniksipilan bisa dipelajari oleh siapapun.

Kuliah Teknik Sipil Belajar Apa?

Berikut adalah hal-hal yang wajib kamu ketahui terkait perkuliahannya :

1. Struktural

Struktural adalah materi penting dimana kamu bisa belajar mekanika struktur, struktur baja, struktur beton, struktur kayu serta dinamikanya. Mahasiswa jurusan teknik sipil mempelajari tentang struktur bangunan, termasuk seperti apa respon material bangunan pada beban yang diterima. Tujuannya adalah supaya bangunan mampu berdiri tegak juga kokoh untuk mengurangi kerusakan jika terjadi bencana seperti gempa.

2. Geoteknik

Dalam perkuliahan jurusan teknik sipil, geoteknik adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat dan struktur macam-macam tanah maupun batuan supaya bisa menopang suatu bangunan agar dapat berdiri kokoh diatasnya. Mahasiswa dalam materi geoteknik akan belajar tentang semua jenis struktur pada bawah tanah. Dalam mempelajari geoteknik, kamu juga harus belajar tentang mekanika tanah, Dinding penahan tanah, pondasi dan semua hal terkait bentuk pekerjaan dengan tanah.

3. Rekayasa pengairan

Perkuliahan di teknik sipil juga belajar tentang rekayasa pengairan. Tujuannya adalah supaya lebih memahami air, distribusi air, pengendalian air maupun permasalahannya. Pada bidang pembelajaran tersebut juga berhubungan dengan cabang ilmu hidrologi air, membahas cuaca, debit air, dan juga curah hujan. Tidak hanya hidrologi, Kamu juga belajar tentang hidrolika yang membahas sifat material air maupun tekanan dan gaya dorongnya, juga bangunan air seperti irigasi, drainase, pelabuhan, bendungan, ataupun breakwater.

4. Manajemen konstruksi

Teknik sipil juga tidak lepas dari pembelajaran manajemen konstruksi. Pada pembelajaran ini kamu akan belajar proyek konstruksi yang berhubungan dengan ekonomi, biaya proyek, pengembalian modal, maupun perencanaan pekerjaan sesuai jadwal. Manajemen konstruksi juga berhubungan dengan hukum maupun izin bangunan. Sehingga, diharapkan terdapat pengorganisasian pekerjaan di lapangan secara tepat waktu sesuai harapan.

5. Transportasi

Hal penting lainnya yang akan kamu pelajari selama menjadi mahasiswa jurusan teknik sipil yaitu tentang transportasi. Mahasiswa pada jurusan ini akan belajar tentang sistem transportasi termasuk perencanaan dan penerapannya. Misalnya kamu akan lebih paham tentang rekayasa lalu lintas jalan rel, geometrik Jalan Raya sistem transportasi ataupun pemodelan transportasi.

Prospek Kerja Jurusan Teknik Sipil

Lulusan jurusan ini dipersiapkan untuk menjadi seorang perencana, perancang, konstruktor, dan manajer di dunia kerja. Selama berkuliah, mahasiswa akan dilatih untuk bisa mengelola pelaksanaan terkait pembangunan secara luas. Berbagai ilmu perkuliahan akan membuat lulusan jurusan teknik sipil mampu bekerja di berbagai sektor, baik nasional maupun privat.

Apalagi negara kita Indonesia merupakan negara berkembang yang masih berusaha meratakan pembangunan di berbagai daerah. Pembangunan ini tentu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Selain itu, pembangunan berskala privat, seperti gedung perkantoran atau proyek perumahan pun terus berlangsung di berbagai kota di Indonesia. Sehingga, bagi kamu yang kuliah mengambil jurusan teknik sipil tidak perlu khawatir tentang prospek kerja setelah lulus dari jurusan ini.

Itulah informasi lengkap tentang apa itu teknik sipil dan bagimana prospek kerjanya. Dengan membaca informasi ini, kamu jadi lebih tahu gambaran perkuliahannya.

Posting Komentar

0 Komentar