Ketika dia berada di universitas dan telah menyelesaikan pendidikan, harapannya dan lulusan lainnya, tentu saja, mereka harus segera mendapatkan pekerjaan. Namun jangan salah sangka, ternyata ada beberapa jurusan kuliah yang sulit mendapat pekerjaan, salah satunya adalah ilmu sejarah. Untuk lebih lengkapnya, silahkan simak artikel berikut ini sampai selesai, ya!
Salah satu tujuan orang untuk belajar sebenarnya adalah
sehingga mereka dapat memiliki kesempatan kerja yang lebih baik.
Namun, pada kenyataannya, ada beberapa spesialisasi
universitas yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan dibandingkan dengan
spesialisasi lainnya. Ini karena pekerjaan jurusan memiliki ruang lingkup yang
kecil sehingga kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan semakin terbatas.
Terutama jika Anda benar-benar tidak tahu tentang ilmu kedisiplinan
yang beragam jenisnya, banyak lulusan dari jurusan ini justru akhirnya tidak
bekerja sesuai dengan bidang keilmuannya.
Pada awal 2022, ada beberapa spesialisasi universitas yang
kurang menjanjikan untuk mendapatkan pekerjaan. Selanjutnya adalah jurusan kuliah yang sulit mendapatkan pekerjaan.
1. Musik
Jurusan kuliah seni musik menawarkan peluang karir sebagai
musisi dan karier terkait musik lainnya. Namun, orang yang tidak akrab dengan
pentingnya musik dan asumsi bahwa musik adalah hobi masih melekat erat.
Bahkan, karya lulusan yang berspesialisasi dalam seni musik
Indonesia dapat bersaing dengan lulusan asing. Pekerjaan lulusan ini melakukan
pekerjaannya sendiri dan kemudian memasarkannya. Persentase pengangguran yang
berspesialisasi dalam seni musik adalah 9,2%.
2. Seni Teater
Jurusan kuliah Seni Teater juga dianggap sulit untuk mendapatkan
pekerjaan. Lebih sering mereka membentuk komunitas mereka sendiri untuk
menunjukkan pekerjaan mereka.
Tetapi pertunjukan teater yang membutuhkan persiapan yang
cukup kompleks juga membuat lebih sulit bagi lulusan untuk melakukan
pementasan.
3. Peternakan
Yang berspesialisasi dalam jurusan peternakan juga dianggap
sulit untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan.
Sebagian besar lulusan jurusan kuliah peternakan akan
membuka bisnis sapi mereka sendiri atau jika seseorang bekerja di dunia kantor
tidak akan setuju dengan latar belakang pendidikan mereka.
4. Fisika
Dalam program studi ini, siswa akan diajarkan teori tentang
fisika dengan kuat. Siswa fokus pada menjadi peneliti, terlepas dari kenyataan
bahwa peluang kerja peneliti fisika tidak banyak. Secara umum, perusahaan
membutuhkan lebih banyak siswa yang berspesialisasi dalam rekayasa fisik
daripada fisika murni.
Peluang kerja yang terbatas ini membuat fisika murni, salah
satu spesialisasi yang sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Persentase
pengangguran jurusan ini adalah 10,2 persen.
5. Antropologi
Bahkan terkait dengan hal -hal yang berbau dalam sejarah,
jurusan kuliah Antropologi akan belajar tentang budaya beberapa kelompok etnis
dan masyarakat di dunia.
Seperti halnya sejarah sejarah, tingkat kebutuhan lulusan
antropologi sangat kecil. Banyak lulusan yang berspesialisasi dalam
Anthropology College tidak bekerja sesuai dengan bidang mereka. Tingkat
persentase pengangguran lulusan yang berspesialisasi dalam konferensi
antropologi mencapai 10,2%.
6. Bahasa dan Sastra
Jika Anda ingin menjadi penulis ataupun sastrawan, jurusan
Bahasa dan sastra adalah pilihan yang benar. Beberapa penulis hebat lahir dari jurusan
ini karena mereka telah memperoleh pengetahuan saat belajar.
Namun, tidak banyak perusahaan besar yang membutuhkan
lulusan yang berspesialisasi dalam bekerja di kantor. Perusahaan yang terlibat
dalam bidang media sangat jarang yang membutuhkan lulusan spesialisasi sastra
tertentu.
Oleh karena itu, tidak jarang bagi para lulusan spesialisasi
bahasa dan literatur untuk meminta pekerjaan dengan deklarasi "menerima
semua spesialisasi" yang konsekuensinya harus bersaing dengan manula
lainnya. Persentase tingkat pengangguran yang berspesialisasi dalam bahasa dan
literatur adalah 9,2%.
7. Filsafat
Filsafat sebenarnya adalah dasar dari beberapa ilmu
pengetahuan lainnya. Namun sayangnya, diketahui bahwa lulusan departemen
filosofis cukup sulit didapat sesuai dengan bidang mereka, terutama ketika
mereka mencari perusahaan. Persentase pengangguran lulusan filosofis mencapai
10,8%.
Nah, itulah beberapa jurusan kuliah yang sulit mendapat
pekerjaan setelah lulus. Saat ingin memilih jurusan dalam pendiikan tinggi, ada
baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu. Semoga artikel ini membantu, ya!
0 Komentar